Hindari 5 Hal Ketika Anda Jualan Mainan Anak Secara Online

0
4399

Ketika jualan mainan anak secara online, potensi berhasil dengan tidak bergantung pada strategi pemasaran. Meskipun begitu, terkadang Anda juga akan gagal ketika melakukan 5 hal ini.

Tujuan dari bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan maksimal untuk mensejahterakan kehidupan. Bisnis ini bisa dilakukan dimanapun, baik di rumah maupun di toko-toko. Bisa juga secara offline ataupun juga online.

Bisnis secara offline membutuhkan tempat yang strategis. Dan terkadang Anda akan kesulitan dalam mendapatkan tempat tersebut. Bilamana Anda menemukan tempat yang pas, biaya bisa menjadi kendala.

Ya, tempat yang strategis selalu ditebus dengan harga yang mahal. Itu adalah hal yang lumrah, dan tentunya sudah banyak yang mengetahuinya.

Jika Anda tidak mau seperti itu, ada cara lain yakni dengan sistem online. Anda bisa kembali menguatkan tekad Anda untuk jualan mainan anak secara online ini karena Anda tidak perlu membayar terlalu mahal untuk membuat sebuah toko.

Untuk membuat toko, rata-rata pebisnis hanya perlu merogoh kocek sekitar sejutaan. Itupun sudah bisa dimanfaatkan selama satu tahun (membuat blog atau website). Hanya saja, Anda perlu rajin dalam mempromosikannya supaya bisnis tersebut bisa dikenal oleh konsumen.

Nah, kembali pada pembahasan, dalam memulai bisnis menggunakan media online. Ada 5 hal yang perlu dicermati, tentunya tidak boleh dilakukan supaya produk tersebut bisa terjual dengan sempurna. Apa saja itu?

Harga Produk Tidak Dicantumkan

Terkadang Anda terlalu fokus dalam mempromosikan produk (mainan anak), dan melupakan untuk memberikan daftar harganya. Entah itu disengaja supaya konsumen mengirimkan pesan atau tidak, hal ini jelas merupakan kekeliruan.

Pasalnya, konsumen cenderung akan beranggapan jika toko online Anda tidak terpercaya atau tipu-tipu. Malahan konsumen hanya akan mengunjungi toko untuk sekedar menggali informasi saja tanpa membeli.

Yang tidak menyenangkan adalah konsumen lebih tertarik dengan isi informasi yang disampaikan, namun membeli mainan tersebut di toko lainnya. Kalau seperti ini, siapa yang akan untung?

Menyadari hal ini, pastikan Anda menunjukkan berapa harga untuk menebus mainan tersebut. Meskipun ada sebagian konsumen yang mengatakan terlalu mahal, setidaknya Anda sudah menunjukkan keseriusan dalam jualan mainan anak secara online sehingga lain waku konsumen bisa mempertimbangkan kembali untuk membeli.

Tidak Ada Informasi Mengenai Cara Memesan

Informasi pemesanan sebuah produk juga penting. Konsumen yang tertarik dengan produk Anda akan termudahkan dengan informasi tersebut. Bukankah cara pemesanan ini bisa dengan bertanya melalui live chatting?

Benar juga, namun terkadang konsumen tidak terlalu ingin dipusingkan dengan hal demikian. Konsumen biasanya ingin lebih mandiri, ingin tahu dengan segera tentang bagaimana cara memesan sebuah produk. Malahan, ini akan menjadi cara teraman dan terefekif karena konsumen hanya perlu memesan dan membeli tanpa menghabiskan waktu untuk ngobrol dengan Anda.

Tidak Melampirkan Nomer Rekening

Mungkin saja Anda telah memberikan informasi pemesanan dan menunjukkan harga dari Jualan mainan anak secara online ini, namun Anda tidak menyertakan nomer rekening. Ini juga merupakan kekeliruan.

Penyertaan nomer rekening ini berhubungan langsung dengan kenyamanan pelanggan. Dan biasanya pebisnis tidak akan pernah malu-malu untuk melampirkan nomer tersebut. Makanya, Anda yang berbisnis dengan sistem online sebaiknya mencantumkan nomer rekening juga.

Tidak Menunjukkan Alamat Toko

Normalnya, jualan mainan anak secara online ini dilakukan karena pebisnis ingin melakukan inovasi untuk meningkatkan penjualannya. Hal ini menandakan kalau pebisnis juga memiliki toko secara offline.

Pentingnya menunjukkan alamat toko ini adalah untuk memberikan rasa percaya pada pelanggan. Karena hampir sebagian besar pelanggan ingin tahu atau ingin bertandang langsung di toko Anda. Tujuannya adalah untuk memastikan produk tersebut, apakah benar-benar ada atau tidak.

Namun jika Anda hanya berbisnis dengan memanfaatkan sistem reseller yang tidak memiliki toko secara offline, ada baiknya jika Anda membangun kepercayaan pada pelanggan. Caranya adalah dengan melengkapi informasi secara detail di toko online Anda.

Tidak Memberikan Nomer Bukti Pengiriman

Hal paling krusial ketika jualan mainan anak secara online adalah proses pengiriman barang. Anda tentunya banyak mendengar jika ada pelanggan yang belum mendapatkan barangnya, entah itu benar atau tidak.

Nomer bukti pengiriman ini jelas bisa menjadi acuan berharga buat Anda. Karena nomer ini bisa menjadi bukti kalau Anda telah melakukan pengiriman, dan bilamana pelanggan menuntut barang tersebut, Anda bisa memberikan argumentasi tentang pengiriman tadi.

Tapi Anda juga perlu memeriksa apakah jasa pengiriman yang Anda percayai sudah mengirimkan barang atau belum. Kalau sudah, Anda tentunya bisa memiliki bukti kuat kalau barang tadi telah dikirim.

Berbeda ketika Anda tidak memiliki bukti pengiriman, pelanggan nakal bisa membuat Anda rugi sendiri. Anda akan kalah dalam hal apapun, dan tentunya rugi. Makanya, pertimbangkan untuk selalu memberikan nomer bukti pengiriman untuk memberikan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kelima hal ini bisa dijadikan acuan selama Anda memulai bisnis jualan online. Jangan sampai Anda mengalami kesulitan akibat tidak menyertakan informasi secara lengkap di dalam toko online tersebut.

Demikianlah 5 hal yang perlu Anda hindari selama jualan mainan anak secara online. Setelah menerapkan hal ini, silahkan Anda lakukan promosi yang tepat supaya hasilnya meningkat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here